OBAT-OBAT ANTIARITMIA
S.A. NODE
(70-80 KALI PERMENIT)
↓
A.V. NODE
(50 KALI PER MENIT)
↓
BUNDEL HIS
↓
SERAT PURKINJE
↓
OTOT VENTRIKEL
Aritmia/disritmia : irama jantung yang tidak
termasuk dalam irama sinus normal dan frekwensinya tidak normal.

aritmia gangguan kond.impuls
gangguan keduanya
Penggolongan
obat-obat antiaritmia menurut mekanisme kerjanya (vaughan williams)
kelas
I : hambatan saluran Na
a. Memperpanjang
action potential
-
kuinidin, prokainamid, disopiramid
b. Mengurangi
laju depolarisasi
-
lidokain, fenitoin, tokainid
c. Kerja diantara (a) dan (b)
- enkainid, flekainid
kelas
II : hambatan efek simpatis pd.
Jantung
-
propranolol dll.
kleas
III : perpanjangan periode
refrakter
-
amiodaron, bretilium
kelas
IV : hambatan saluran Ca
-
verapamil dll.
Kuinidin :
ü menekan
exitibilitas otot jantung → menekan ectopic pace maker
ü memperpanjang
periode refrakter otot jantung → merubah auricular fibrillation menjadi ritme
normal
ü menekan sistem
konduksi & memperpanjang masa refrakter jaringan
ü menekan s.a node →
memperlambat kecepatan konduksi impuls keseluruh bag. Jantung
ü mengurangi
aktivitas N. Vagus
ü menekan kekuatan
kontraktilitas otot jantung → (-) inotropic action
Farmakokinetik
ü absorpsi melalui
usus (oral)
ü sebagian dimetabolisir,
sisanya diekskresi melalui urin dalam
bentuk utuh
Indikasi
ü takikardi
ü menekan, mencegah
supraventricular, nodal & ventricular ectopic beat
ü menghilangkan
flutter & fibrilasi atrium
ü kontraksi
prematur atrial
Kontraindikasi
ü usia lanjut
ü infeksi berat
ü infark miokard
ü hipersensitivitas
E.S.O
ü chinchonisme
ü gatal, ruam kulit
ü cardiac arrest
Tidak ada komentar:
Posting Komentar