Fosfor diketahui sebagai salah satu
racun untuk membunuh hewan pengerat (rodencid).
Di Indonesia khususnya di Palembang ,
fosfor ini tampaknya dijual bebas dalam bentuk sachet ukuran 4x5 cm.
Berbentuk kristal hablur, berwarna hitam.
Fosfor terdiri
dari 3 golongan:
- Dua diantaranya adalah Yellow fosfor dan White fosfor
Merupakan racun protoplasma (merusak karbohidrat, protein dan
lemak). Mengganggu sirkulasi darah
secara kronis, dapat merusak pertumbuhan tulang sehingga nekrotik. Didapati pada tulang rahang, dikenal sebagai
“phosy jaws”.
- Red fosfor
Tidak diabsorbsi, dengan sendirinya tidak toksik
Karena fosfor tersebut digunakan sebagai racun tikus maka sering ditemui di
lingkungan sehari-hari. Di Negara-negara
barat, untuk membunuh tikus mereka memberikan roti yang telah diolesi racun,
sehingga sering termakan oleh anak-anak.
Keluhan dan Tanda-tanda Intoksikasi Fosfor
I. Akut
1. Stadium 1
Keluhan Gastrointestinal: mual, muntah, dan
diare. Kerongkongan terasa panas, feses cair (smooking stool syndrome), nafas beraroma bawang putih (garlic odor).
2. Stadium 2
Apabila tidak langsung meninggal maka akan timbul
stadium 2 (beberapa jam sampai beberapa hari).
3. Stadium 3
Systemic
toxicity, akan
menimbulkan konvulsi, ikterus, hepatomegali dan kematian.
II. Kronis
Konsentrasi rendah dimulai denagn
timbulnya rasa sakit gigi, malas makan, berat badan menurun, kemungkinan tulang
rahang patah.
- Kadar
konsentrasi fosfor 25%, memberikan keluhan mual dan muntah.
- Kadar konsentrasi fosfor 50%, memberikan keluhan gastrointestinal dan SSP.
- Kadar
konsentrasi fosfor 75%, memberikan keluhan iritabilita, stupor, kematian.
Aspek Kedokteran Forensik
Oleh
karena fosfor berwarna hitam (yang beredar di Indonesia), maka apabila
seseorang bertamu atau diberi minuman yang berwarna hitam misalnya kopi, di
daerah yang kemungkinan menggunakan rodencid
maka patut dicurigai adanya keracunan rodencid
fosfor. Karena bila kita melihat
dari keluhan dan tanda-tanda yang ada tidak spesifik. Berbeda dengan keracunan rodencid walfarin (antikoagulan) dimana korban tidak langsung
meninggal karena perlu 1-2 hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar